Jumat, 15 April 2016

TUGAS 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN KASUS ELEKTRO (PERCABANGAN)

Dalam bahasan tugas softskill saya yang ke-3 ini , saya ingin membahas tentang bagaimana menentukan kerja dari transistor menggunakan analisa DC yang telah disusun dalam rangkaian sederhana menggunakan function pada bahasa pemrograman pascal.

Berikut Listingnya.....



Pada penjelasan listing diatas , pertama-tama ditentukan terlebih dahulu nilai variabel yang akan digunakan untuk membantu menentukan kerja dari transistor. Variabel yang digunakan seperti Rb, Rc, Re, B, Vcc, Vbb, Ib, Ic, Ie, dan Vce.

Untuk nilai Vce disini sangat menentukan kerja dari transistor, karena apabila nilai Vce >= 0 maka transistor AKTIF dan apabila nilai Vce <=0 maka transistor TIDAK AKTIF.

Berikut penjelasan menggunakan flowchart :




Pada flowchart diatas mengikuti alur dari lising yang dibuat. Pertama kali ditentukan nilai variabel yang akan membantu untuk menentukan nilai Vce.Dimasukkan nilai Rc, Re, B, Vcc, dan Vbb. Setelah itu untuk nilai Ib ditentukan dengan menggunakan rumus Ib = ((Vbb-0,7)/(Rb + (Re*(B+1)).

Bila sudah diperoleh nilai Ib maka dapat ditentukan kembali nilai IC menggunakan rumus Ic = B * Ib. Bila diperoleh nilai Ic maka selanjutnya menentukan nilai Ie menggunakn rumus Ie = (B+1)*Ib. Nilai dari Ic dan Ie dapat membantu untuk mencari nilai Vce menggunakan rumus Vce = Vcc – (Ic*Rc) – (Ie*Re).

Jika nilai variabel Ib,Ic, Ie dan Vce tidak dapat diperoleh maka akan kembali ke awal.

Selanjutnya pada flowchart diberi pilihan kembali apakah nilai Vce >=0 ?. Jika ya maka transistor AKTIF dan sebaliknya jika nilai Vce <=0 maka transistor TIDAK AKTIF.

Berikut hasil dari listing program function diatas :



sumber :

https://namakuvee.wordpress.com/2013/05/27/penggunaan-function-pada-bahasa-pemprograman-pascal-untuk-menghitung-nilai-tegangan-output-antara-collector-dan-emitter-pada-transistor/

0 komentar:

Posting Komentar